diky"gonzalez"
Senin, 28 Februari 2011
Senin, 24 Januari 2011
Pengertian Internet
Internet merupakan jaringan global komputer dunia, besar dan sangat luas sekali dimana setiap komputer saling terhubung satu sama lainnya dari negara ke negara lainnya di seluruh dunia dan berisi berbagai macam informasi, mulai dari text, gambar, audio, video, dan lainnya.
Internet itu sendiri berasal dari kata Interconnection Networking, yang berarti hubungan dari banyak jaringan komputer dengan berbagai tipe dan jenis, dengan menggunakan tipe komunikasi seperti telepon, salelit, dan lainnya.
Dalam mengatur integrasi dan komunikasi jaringan komputer ini menggunakan protokol yaitu TCP/IP. TCP (Transmission Control Protocol) bertugas untuk memastikan bahwa semua hubungan bekerja dengan benar, sedangkan IP (Internet Protocol) yang mentransmisikan data dari satu komputer ke komputer lain. TPC/IP secara umum berfungsi memilih rute terbaik transmisi data, memilih rute alternatif jika suatu rute tidak dapat di gunakan, mengatur dan mengirimkan paket-paket pengiriman data.
Untuk dapat ikut serta menggunakan fasilitas Internet, Anda harus berlangganan ke salah satu ISP (Internet Service Provider) yang ada dan melayani daerah Anda. ISP ini biasanya disebut penyelenggara jasa internet. Anda bisa menggunakan fasilitas dari Telkom seperti Telkomnet Instan, speedy dan juga layanan ISP lain seperti first media, netzip dan sebagainya.
Internet memberikan banyak sekali manfaat, ada yang bisa memberikan manfaat baik dan buruk. Baik bila digunakan untuk pembelajaran informasi dan buruk bila digunakan untuk hal yang berbau pornografi, informasi kekerasan, dan lain-lainnya yang negatif.
Internet ini memungkinkan pengguna komputer di seluruh dunia untuk saling berkomunikasi dan berbagi informasi dengan cara saling mengirimkan email, menghubungkan komputer satu ke ke komputer yang lain, mengirim dan menerima file dalam bentuk text, audio, video, membahas topik tertentu pada newsgroup, website social networking dan lain-lain.
Internet itu sendiri berasal dari kata Interconnection Networking, yang berarti hubungan dari banyak jaringan komputer dengan berbagai tipe dan jenis, dengan menggunakan tipe komunikasi seperti telepon, salelit, dan lainnya.
Dalam mengatur integrasi dan komunikasi jaringan komputer ini menggunakan protokol yaitu TCP/IP. TCP (Transmission Control Protocol) bertugas untuk memastikan bahwa semua hubungan bekerja dengan benar, sedangkan IP (Internet Protocol) yang mentransmisikan data dari satu komputer ke komputer lain. TPC/IP secara umum berfungsi memilih rute terbaik transmisi data, memilih rute alternatif jika suatu rute tidak dapat di gunakan, mengatur dan mengirimkan paket-paket pengiriman data.
Untuk dapat ikut serta menggunakan fasilitas Internet, Anda harus berlangganan ke salah satu ISP (Internet Service Provider) yang ada dan melayani daerah Anda. ISP ini biasanya disebut penyelenggara jasa internet. Anda bisa menggunakan fasilitas dari Telkom seperti Telkomnet Instan, speedy dan juga layanan ISP lain seperti first media, netzip dan sebagainya.
Internet memberikan banyak sekali manfaat, ada yang bisa memberikan manfaat baik dan buruk. Baik bila digunakan untuk pembelajaran informasi dan buruk bila digunakan untuk hal yang berbau pornografi, informasi kekerasan, dan lain-lainnya yang negatif.
Internet ini memungkinkan pengguna komputer di seluruh dunia untuk saling berkomunikasi dan berbagi informasi dengan cara saling mengirimkan email, menghubungkan komputer satu ke ke komputer yang lain, mengirim dan menerima file dalam bentuk text, audio, video, membahas topik tertentu pada newsgroup, website social networking dan lain-lain.
Senin, 10 Januari 2011
specs.com
Christian Gérard Alvaro González lahir di Montevideo, Uruguay, 34 tahun silam. Ia adalah pesepakbola berdarah asing pertama yang bermain di tim nasional Indonesia melalui proses naturalisasi.Christian Gonzales memulai karirnya di Indonesia pada tahun 2003 silam. Klub labuhan pertamanya di Indonesia adalah PSM Makassar. Di klub tersebut, Gonzales menunjukkan ketajamannya dengan mencetak 27 gol selama satu musim, sekaligus mengantar klub tersebut menjadi runner up (juara 2) ISL. Namun di musim berikutnya, Christian dikenai sangsi larangan bermain selama semusim dan denda Rp. 20 juta oleh PSSI, karena memukul seorang offisial dari tim Persita Tangerang.
Setelah bebas dari skorsing, Christian memperkuat tim Persik Kediri pada tahun 2005. Selama 4 tahun membela klub tersebut, ia mencetak total 100 gol dari 102 pertandingan dan menjadi top skorer Liga Indonesia selama dua musim berturut-turut (2005 dan 2006). Pada tahun 2006, Christian Gonzales dinobatkan sebagai pemain termahal Indonesia dengan gaji mencapai Rp 1,2 miliar per tahun.
Ketajaman Christian Gonzales berbanding lurus dengan keberingasannya. Di tahun 2008, ia kembali diskors oleh PSSI karena tindakan tidak sportif. Pada tahun yang sama pula, pemain yang mendapat julukan El Loco (Si Gila) ini mengalami konflik dengan manajemen Persik. Pasalnya krisis finansial yang dialami Persik membuat manajemen harus melakukan rasionalisasi gaji. El Loco tidak menyetujui keputusan tersebut.
Pada awal tahun 2009, ia hengkang ke Persib dengan status pinjaman, remisi (penangguhan) yang diberikan ketua PSSI Nurdin Halid membuatnya mampu bermain kembali di Liga Indonesia. Gajinya di klub asal Bandung tersebut mencapai 60 juta rupiah per bulan. Kembali El Loco mengganas. Ia mampu mencetak 14 gol dari 16 pertandingan di paruh musim tersebut, dan berhasil masuk ke jajaran top skorer Liga Indonesia musim 2009, hanya kalah dari Boas Salossa dengan torehan 28 gol.
Setelah musim 2008 berakhir, Persib mengontrak El Loco sebagai pemain tetap, karena ia berstatus bebas-kontrak setelah kontraknya di Persik Kediri habis.
Disamping ketajamannya sebagai penyerang, Christian Gonzalez dikenal dengan sikapnya yang tempramental. Sejak pertama kali merumput di Indonesia tahun 2003, dia sudah mendapat hukuman dari Komisi Disiplin PSSI sebanyak lima kali karena perilaku kekerasan terhadap lawan dan pelecehan terhadap wasit. Akan tetapi hukumannya hampir tidak pernah dilaksanakan secara efektif karena ketua umum PSSI Nurdin Halid yang terkesan melindunginya. Bahkan untuk kasusnya yang ke-5, Badan Liga Indonesia mengaku tidak bisa berbuat apa-apa ketika hukuman larangan bermain yang seharusnya 12 bulan dibatalkan oleh Nurdin Halid ketika hukuman baru berjalan 3 bulan. Hal ini dipertanyakan beberapa pihak, termasuk PSMS Medan yang menyatakan bahwa PSSI telah menghilangkan unsur pembelajaran dan Nurdin Halid sangat pilih kasih dalam memberi ampunan.
Berikut daftar ‘kasus’ yang pernah dibuat oleh El Loco selama merumput di Indonesia:
Setelah bebas dari skorsing, Christian memperkuat tim Persik Kediri pada tahun 2005. Selama 4 tahun membela klub tersebut, ia mencetak total 100 gol dari 102 pertandingan dan menjadi top skorer Liga Indonesia selama dua musim berturut-turut (2005 dan 2006). Pada tahun 2006, Christian Gonzales dinobatkan sebagai pemain termahal Indonesia dengan gaji mencapai Rp 1,2 miliar per tahun.
Ketajaman Christian Gonzales berbanding lurus dengan keberingasannya. Di tahun 2008, ia kembali diskors oleh PSSI karena tindakan tidak sportif. Pada tahun yang sama pula, pemain yang mendapat julukan El Loco (Si Gila) ini mengalami konflik dengan manajemen Persik. Pasalnya krisis finansial yang dialami Persik membuat manajemen harus melakukan rasionalisasi gaji. El Loco tidak menyetujui keputusan tersebut.
Pada awal tahun 2009, ia hengkang ke Persib dengan status pinjaman, remisi (penangguhan) yang diberikan ketua PSSI Nurdin Halid membuatnya mampu bermain kembali di Liga Indonesia. Gajinya di klub asal Bandung tersebut mencapai 60 juta rupiah per bulan. Kembali El Loco mengganas. Ia mampu mencetak 14 gol dari 16 pertandingan di paruh musim tersebut, dan berhasil masuk ke jajaran top skorer Liga Indonesia musim 2009, hanya kalah dari Boas Salossa dengan torehan 28 gol.
Setelah musim 2008 berakhir, Persib mengontrak El Loco sebagai pemain tetap, karena ia berstatus bebas-kontrak setelah kontraknya di Persik Kediri habis.
Disamping ketajamannya sebagai penyerang, Christian Gonzalez dikenal dengan sikapnya yang tempramental. Sejak pertama kali merumput di Indonesia tahun 2003, dia sudah mendapat hukuman dari Komisi Disiplin PSSI sebanyak lima kali karena perilaku kekerasan terhadap lawan dan pelecehan terhadap wasit. Akan tetapi hukumannya hampir tidak pernah dilaksanakan secara efektif karena ketua umum PSSI Nurdin Halid yang terkesan melindunginya. Bahkan untuk kasusnya yang ke-5, Badan Liga Indonesia mengaku tidak bisa berbuat apa-apa ketika hukuman larangan bermain yang seharusnya 12 bulan dibatalkan oleh Nurdin Halid ketika hukuman baru berjalan 3 bulan. Hal ini dipertanyakan beberapa pihak, termasuk PSMS Medan yang menyatakan bahwa PSSI telah menghilangkan unsur pembelajaran dan Nurdin Halid sangat pilih kasih dalam memberi ampunan.
Berikut daftar ‘kasus’ yang pernah dibuat oleh El Loco selama merumput di Indonesia:
- Pada putaran kedua Liga Indonesia 2004, Christian Gonzalez memukul pengurus Persita Tangerang di Stadion Benteng. Dia dihukum setahun oleh Komdis PSSI, namun bisa merumput kembali ketika hukuman baru berjalan 6 bulan.
- Pada putaran final Liga Indonesia 2006, Christian Gonzalez menanduk penyerang PSIS Semarang, Emanuel de Porras. Dia dihukum sebanyak tiga pertandingan untuk itu, namun tidak pernah dijalankannya.
- Pada tahun 2007, dia meludahi wasit Hidayat ketika Persik Kediri dijamu Pelita Jaya. Dia dihukum sebanyak tiga pertandingan untuk itu, namun tidak pernah dijalankannya.
- Di babak delapan besar Liga Indonesia 2007, dia berkelahi dengan bek Persija Jakarta, Abanda Herman. Namun lagi-lagi hukuman tiga pertandingan yang didapatkannya tidak pernah dilaksanakan.
Langganan:
Postingan (Atom)